Virus Zika
Posted by MagUt.com on 22.32 with No comments
Virus Zika (ZIKV) merupakan sejenis virus dari keluarga flaviviridae dan genus flavivirus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Virus ini dapat menyebabkan sakit yang ringan
kepada manusia yang dikenal sebagai demam
Zika atau penyakit Zika. Penyakit Zika sendiri mulai diketahui
terjadi di daerah khatulistiwa Afrika dan Asia sejak 1950-an. Kesakitan tersebut adalah satu bentuk penyakit
ringan dari demam dengue, dimana sesorang yang terjangkit dirawat melalui
istirahat dan tidak bisa dicegah melalui obat-obatan atau vaksin. Penyakit
Zika memiliki kaitan dengan demam
kuning dan virus Nil Barat yang dibawa oleh flavivirus bawaan artropoda yang lain.
Virus Zika yang telah menginfeksi manusia dapat menimbulkan
beberapa gejala, seperti demam, nyeri
sendi, konjungtivitis (mata merah), dan ruam. Gejala-gejala
penyakit Zika dapat menyerupai gejala penyakit dengue dan chikungunya, serta
dapat berlangsung beberapa hari hingga satu minggu.
Menurut laman resmi Depkes RI dikatakan bahaya
terbesar dari serangan virus Zika justru muncul pada ibu hamil, karena ibu
hamil yang positif memiliki virus tersebut kemungkinan bisa menularkan virus
tersebut pada janin dalam kandungannya. Dan virus akan menyerang jaringan otot
dan sistem saraf termasuk sistem saraf pusat di otak dari janin.
Menurut laman itu juga dikatakan hubungan infeksi
virus Zika pada ibu hamil dengan kejadian cacat mikrosefalus (ukuran otak yang
kecil) pada bayi yang dilahirkan belum terbukti secara ilmiah, namun bukti ke
arah itu semakin kuat.
Pencegahan Virus Zika
Mencegah gigitan nyamuk adalah salah
satu tindakan pencegahan awal yang bisa membantu Anda terhindar dari infeksi
virus Zika. Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan saat berada di
daerah yang terjangkit virus Zika, antara lain:
- Memastikan tempat yang Anda tinggali memiliki pendingin ruangan atau setidaknya memiliki tirai pintu dan jendela yang dapat mencegah nyamuk masuk ke ruangan.
- Gunakan kelambu pada tempat tidur jika area yang Anda kunjungi tidak memiliki hal di atas.
- Gunakan baju dan celana berlengan panjang
- Gunakan bahan penolak serangga yang terdaftar pada badan perlindungan lingkungan atau environmental protection agency (EPA), sesuai dengan instruksi yang tertera pada kemasan. Instruksi yang terlampir akan memberikan informasi mengenai pengaplikasian ulang, area pengaplikasian yang diperbolehkan, waktu dan durasi pengaplikasian.
- Bayi yang berusia di bawah dua bulan tidak diperkenankan menggunakan bahan penolak serangga ini sehingga Anda harus memastikan agar pakaian bayi dapat melindunginya dari gigitan nyamuk.
- Gunakan juga kelambu pada tempat tidur bayi, kereta dorong bayi, dan gendongan atau alat pengangkut bayi lainnya.
- Perhatikan area tubuh anak yang berusia lebih dewasa saat mengaplikasikan bahan penolak serangga. Hindari area tubuh yang terluka atau sedang mengalami iritasi, area mata, mulut, dan tangan.
- Pilihlah perawatan, pencucian, atau pemakaian pakaian serta peralatan yang menggunakan bahan dengan kandungan permethrin. Pelajari informasi produk dan instruksi penggunaan mengenai perlindungan yang diberikan. Hindari menggunakan produk ini pada kulit.
- § Pelajari juga informasi mengenai daerah yang akan Anda kunjungi, seperti fasilitas kesehatan dan area luar ruangan terbuka sebelum waktu keberangkatan tiba, khususnya area yang terjangkit virus Zika.
- Lakukan tes virus Zika sekembalinya Anda, khususnya perempuan hamil, dari daerah penyebaran virus Zika.
0 comments:
Posting Komentar