Bulan Vitamin A

Posted by puskesmas on 09.10 with No comments
Sebagian besar Anda tentu telah mengetahui bahwa setiap Bulan Februari dan Agustus merupakan Bulan Vitamin A. Pada bulan tersebut dilakukan pemberian Vitamin A dosis tinggi untuk bayi dan balita usia 6-59 bulan. Pada Bayi usia 6-11 bulan diberikan Vitamin A kapsul biru (dosis 100.000 IU) dan pada Balita usia 12-59 bulan diberikan Vitamin A kapsul merah (dosis 200.000 IU). Penelitian di berbagai negara menunjukkan bahwa pemberian suplementasi kapsul vitamin A sebanyak 2 kali setahun pada balita merupakan salah satu intervensi kesehatan yang berdaya ungkit tinggi bagi pencegahan kekurangan vitamin A dan kebutaan serta penurunan kejadian kesakitan dan kematian pada balita.
Vitamin A merupakan zat gizi yang penting (essensial) bagi manusia, Zat gizi ini tidak dapat dibuat oleh tubuh sehingga harus dipenuhi dari luar. Makanan sumber Vitamin A sebagian besar berasal dari produk hewani seperti daging, telur, susu dan hati, namun beberapa produk nabati juga mengandung Vitamin A terutama sayur-sayuran berwarna seperti wortel, bayam, kol, brokoli, semangka, melon, pepaya, mangga, tomat dan kacang polong. Disamping dari produk alami, Vitamin A juga dapat berasal dari hasil rekayasa yang diperkaya (fortifikasi) pada beberapa bahan pangan seperti dalam minyak goreng, margarin, susu dan beberapa jenis mie instant. Selain itu ada satu sumber Vitamin A yang sangat potensial dan dapat mencukupi seluruh kebutuhan tubuh khususnya pada bayi dan Balita yaitu suplementasi Vitamin A melalui pemberian kapsul Vitamin A.
Mengapa Balita perlu mendapat Vitamin A?
Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan mencegah kebutaan, dan yang lebih penting lagi, vitamin A dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Anak yang cukup mendapat vitamin A akan menjadi lebih kebal dan apabila terkena diare, campak atau penyakit infeksi lain, tidak mudah menjadi parah sehingga tidak membahayakan jiwa anak.
Suatu penelitian yang dilakukan di Pakistan pada tahun 2011 membuktikan bahwa pemberian suplemen Vitamin A pada anak usia 5-59 bulan di negara tersebut mampu menekan angka kematian sampai 20% dan menunjukkan adanya pengurangan Balita yang menderita penyakit akibat infeksi, diare, campak maupun kebutaan. Dari penelitian tersebut terlihat bahwa pentingnya vitamin A tidak hanya sebatas pada pencegahan kebutaan, namun yang lebih penting lagi adalah kaitannya dengan kelangsungan hidup, pertumbuhan dan perkembangan serta kesehatan anak.
Pemberian Suplementasi Vitamin A
Suplementasi Vitamin A adalah program intervensi pemberian kapsul Vitamin A bagi anak usia 6-59 bulan dan Ibu nifas yang bertujuan selain untuk mencegah kebutaan juga untuk menanggulangi kekurangan Vitamin A yang masih cukup tinggi.
Ada 2 jenis kapsul Vitamin A dosis tinggi yang diberikan dalam kegiatan suplementasi Vitamin A yaitu kapsul biru (mengandung Vitamin A 100.000 IU) yang diperuntukkan bagi bayi usia 6-11 bulan dan kapsul merah (mengandung Vitamin A 200.000 IU) yang diperuntukkan bagi Balita usia 12-59 bulan. Jadwal pemberian Vitamin A pada bayi dan Balita adalah 2 kali setahun setiap Bulan Februari dan Agustus. Sedangkan untuk Ibu nifas, diberikan kapsul berwarna merah pada rentang waktu 0-42 hari setelah melahirkan sebanyak 1 kapsul dan 1 kapsul lagi 24 jam setelah pemberian kapsul pertama. Suplementasi Vitamin A dapat diperoleh di sarana pelayanan kesehatan seperti: rumah sakit, Puskesmas, Pustu, Poskesdes dan Posyandu.
Disamping pada kegiatan rutin, suplementasi Vitamin A juga diberikan pada situasi khusus seperti pada Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit campak dan penyakit infeksi lainnya, kasus gizi buruk dan apabila ditemukan kasus xerophthalmia. Disamping itu pada kejadian bencana alam, bayi dan Balita di pengungsian juga diberikan kapsul Vitamin A untuk meningkatkan daya tahan dan mencegah terjadinya kondisi yang lebih buruk.